Saturday 25 March 2017

Berapa Nominal Dana Beasiswa Unggulan?

Sebenernya ini topik menarik ya, buat semua orang yang apply beasiswa pasti bertanya-tanya kira-kira bepara nominal beasiswa yang bakal diterima?? Sesuaikah dengan harapan? Apakah bisa mencukupi kebutuhan selama perkuliahan??

Topik tentang jumlah nominal beasiswa juga cukup banyak ditanyakan, banyak yang kepo menanyakan "kakak dapet nominal beasiswanya berapa yaa?" Ehm,, sebenernya aku agak-agak risih sih ya kalo harus menyebutkan nominalnya langsung. Nggak tau juga mungkin ini topik yang sensitif banget buat ditanyakan haha..

Merasa tertarik dengan banyaknya pertanyaan yang menanyakan soal nominal BU yang diterima, akhirnya aku memutuskan buat bikin postingan ini. Tujuannya sih biar nggak ditanyakan berulang-ulang.. karena yang tanya nggak cuma satu dua orang, tapi banyak banget. Dan capek juga kalo harus bolak-balik ngebalesin email buat menjelaskan berapa nominal beasiswa yang diterima.

Tentang berapa nominal beasiswa yang diterima, aku nggak bisa menyebutkan nominal pastinya ya.. Disini aku cuma akan menjelaskan agar kamu sekiranya punya gambaran tentang besaran nominalnya. Hanya saja ketika kita mendaftar BU akan dimintai soal rincian biaya studi, setelah itu tinggal dari pihak BU apakah menyetujui 100% atau tidak pengajuan dana yang kita cantumkan di rincian biaya studi (update terbaru 2017: mahasiswa udah nggak dimintai rincian biaya studi lagi, jadi besarnya perolehan beasiswa sudah dipasrahkan ke pihak BU). Dan ini sudah pasti terjadi kalau besaran nominal yang diterima dari satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya itu berbeda. Begitu juga setiap tahunnya, besar kemungkinan nominal penerima di tahun ini berbeda dengan nominal beasiswa tahun depan. Soal perbedaan ini juga terdapat beberapa kemungkinan:

1. Jumlah anggaran untuk beasiswa unggulan sekaligus jumlah penerima beasiswa.
2. Perbedaan kota tempat kuliah. Misalkan kuliah di Bandung biaya hidupnya lebih tinggi dibandingkan kuliah di Jogja. Maka mahasiswa yang kuliah di Bandung mendapat biaya hidup bulanan lebih besar dibandingkan dengan yang kuliah di Jogja (kok aku nulisnya kayak silogisme ya *abaikan*).
3. Perbedaan jenjang pendidikan juga mempengaruhi besaran nominal beasiswa yang berbeda. Mahasiswa S1, S2, dan S3 akan mendapat nominal yang berbeda-beda.

Dulu sih di website BU jelas tertulis bahwa mahasiswa akan mendapatkan komponen dana beasiswa yang meliputi biaya SPP, biaya hidup, biaya buku, biaya penelitian, biaya wisuda, dan asuransi. Nggak tau juga sih sekarang apa masih tertulis seperti itu atau enggak (update 2017: komponen beasiswa cuma meliputi 3 hal yaitu biaya spp, biaya hidup, biaya buku). Tapi faktanya yang terjadi tidaklah demikian. Rabu tgl 22 Maret 2017 aku baru aja ikut acaranya BU yang diselenggarakan di UGM buat sharing tentang progress kuliah. Disitu pihak BU mengklarifikasi bahwa dana yang dicairkan hanya meliputi tiga komponen saja; biaya SPP, biaya hidup, dan biaya buku. Jadi nggak akan ada dana untuk biaya penelitian, wisuda, dan asuransi (jangan ngarep -_-).

Kemaren juga banyak yang tanya nih, kira-kira kalo apply beasiswa tesis & disertasinya LPDP boleh nggak ya?? Boleh banget, pihak BU tidak melarang. Yang dilarang itu jika kamu apply beasiswa lain dengan komponen yang sama dengan yang diberikan BU. Tapi karena BU tidak menyediakan dana penelitian, kamu bisa apply beasiswa manapun yang menyediakan dana untuk penelitian. 

Berdasarkan pengalamanku sebagai penerima ketika aku menandatangani kontrak, aku dikasih tau sama pihak BU bahwa semua mahasiswa Jogja menerima dana dengan nominal yang sama, yang membedakan hanya biaya SPP nya saja. Semua pukul rata, biaya hidup dan buku semua mahasiswa Jogja disamakan. Misalnya gini, BU menganggarkan biaya hidup & biaya buku untuk mahasiswa Jogja adalah 15 juta per tahun, sedangkan SPP ku 5 juta per semester dan SPP temenku 10 juta per semester. Aku bakal dapet dana beasiswa 50 juta (untuk kuliah 4 semester) dan temenku bakal dapet dana 70 juta. Yang membedakan kenapa temenku dapet dana lebih banyak dari aku hanya karena perbedaan biaya SPP aja. Aku rasa gambaran itu cukup jelas yaa??

Nah selanjutnya apa sih yang dimaksud dengan biaya SPP? biaya SPP adalah biaya kuliahmu dalam kurun waktu 1 semester. SPP akan full dibiayai oleh BU. Sedangkan biaya hidup adalah biaya uang saku untuk hidupmu selama 2 tahun kuliah S2. Untuk biaya hidup dianggarkan per bulan, misalnya BU menganggarkan biaya hidupmu 2 juta selama sebulan, jadi total biaya hidup yang akan kamu terima adalah 2 juta X 24 bulan = 48 juta. Biaya hidup buat apa aja? Bisa buat bayar kosan, makan sehari-hari, transportasi, beli pulsa dan sebagainya. Lalu untuk biaya buku adalah biaya yang bisa digunakan untuk keperluan membeli buku selama kuliah. Biaya buku akan dihitung per tahun, misalnya untuk biaya buku setahun adalah 4 juta, jadi biaya buku selama 2 tahun adalah 8 juta.

Kemudian siapakah yang menentukan besaran biaya hidup dan biaya buku? Tentu saja pihak BU! Meskipun di awal kita telah mengajukan perencanaan biaya kuliah kepada pihak BU, penentu akhirnya tetaplah dari BU. Bisa saja biaya kuliah yang kamu ajukan kepada BU itu sesuai dengan pengajuan, tapi bisa juga tidak sesuai. Aku posthink aja sih BU pasti punya parameter pembiayaan sendiri tergantung dari besaran anggaran.

Terus ada juga nih yang tanya, uang beasiswa dicairkan berapa kali? Nanti total nominal yang bakal kamu dapetin untuk kuliah kemudian akan diatur BU untuk menentukan bagaimana proses pengiriman dana. Karena aku hanya mendapatkan beasiswa selama 1 tahun saja (hanya semester 3 & 4) maka beasiswaku dicairkan 2 tahap. Tahap pertama cair sebulan setelah tanda tangan kontrak, tahap kedua dicairkan setelah aku wisuda. Prosentase pencairan adalah tahap 1 80% sisa 20% dicairkan di tahap 2. Tapi untuk berapa kali-nya pencairan dana beasiswa itu ternyata tiap mahasiswa berbeda-beda. Berdasarkan acara sharing kemaren, beasiswa akan dicairkan tiap semester. Jadi untuk yang dapet beasiswa selama 2 tahun akan dicairkan selama 4 kali. Buat mahasiswa S1 yang dapet beasiswa 4 tahun akan dicairkan selama 8 kali. Berapa persen pembagian pencairannya juga maaf banget aku kurang tau. Aku cuma bisa ngasih gambaran yang terjadi sama aku sendiri. 

Penting untuk diketahui, aku apply BU itu dari semester 1 kuliah S2 dan dinyatakan lolos di semester 3. Pihak BU hanya akan mendanai sejumlah semester tersisa. Jadi semester terdahulu yang sudah lewat tidak akan didanai oleh BU. Dulu soalnya sempet ada rumor yang beredar kalo BU akan memberikan dana beasiswa sesuai dengan batas kewajaran tahun kuliah. Misal S1 selama 4 tahun, S2 selama 2 tahun dan S3 selama 3 tahun. Jadi entah kamu apply di semester berapapun dana yang akan diterima adalah dana dari awal masuk kuliah sampe lulus kuliah, dan ternyata itu cuma kabar bohong. Penting juga buat diketahui kalo BU tidak akan membiayai kuliahmu kalo sampe kamu telat wisuda. Jatahnya hanya mahasiswa S1 selama 4 tahun, S2 selama 2 tahun dan S3 selama 3 tahun. Melebihi tahun itu kamu tidak akan lagi dibiayai oleh BU. Jadi kuncinya jangan males, biar bisa lulus tepat waktu.

Gemana? aku udah cocok ya jadi humasnya BU? :D :D

Semoga penjelasanku cukup mencerahkan ya!

8 comments:

Gifran said...

Mba, saya mau menanyakan perihal wawancara itu seperti apa? Kita yang kesana apa gimana? Terus yang ditanyakan biasanya apa aja? Terimakasih

ririn said...

assalamualaikum, Mbak...

maaf sebelumnya, tapi bolehkah saya bertanya? apakah Mbak tau berapa nominal uang saku penerima beasiswa unggulan dikti untuk ke luar negeri tahun 2016/2017 perbulan?? Sekali lagi mohon maaf atas pertanyaan ini.

bocah lemon said...

Mbak saya mau nanya....
Untuk penyerahan dana BU untuk spp itu gimana ya ? Apa pihak BU yang bayar spp kita atau kita dikasih uangnya trus kota yang bayar ?
Trus untuk laporan keuangan perbulannya itu gimana ya ? Apa kita kita kasih struk pembayaran kota ke mereka atau gimana ?

Terima kasih

Anonymous said...

maaf mba saya mau memperbaiki. BU 2017 masih mencantumkan nominal biaya pendidikan

Unknown said...

Assalamu'alaikum mbak.

Mbak, dalam rincian dana beasiswa tersebut terdiri dari uang spp per semester, biaya hidup dan buku per bulan. Yang saya mau tanya, saat mengisi rincian dana, ketiga biaya tersebut apakah harus kita ubah dulu ke dalam bentuk yang sama? Seperti bulanan/semster/tahunan? Atau kita buat saja spp tetap semester, biaya hidup dan buku tetap bulanan? Saya bener bener bingung mbak, mohon penjelasannya

Faradina said...

Halo dimas, bikin aja semuanya sesuai dengan perkiraanmu. Ngawang2 aja di kira2 berapa biayanya. Aku bikin ngawang semua.. Kecuali biaya spp yg udah jelas sesuai jurusan dan universitas kamu.

Catatan Hikmah said...

Halo Kak, izin bertanya.. Kalo penerima beasiswa BU itu ada kuotanya gak? Kira2 berapa banyak org yang bakal dpet? Trus ada rinciannya gak. Misalnya untuk penerima BU S1:maba 50% ma-on-going 50% begitu pula S2 dan S3.?! Atau kuota S1 sekian %, s2 sekian persen atau gimana kak? Mohon penjelasannya. . terimakasih

Shabaa said...

Hallo kak,apakah kalo kita telah menerima beasiswa dari beasiswa unggulan.apakah kita masih bisa mengambil beasiswa lain?