Sunday 2 October 2016

Q & A tentang Kuliah S2

Banyak banget email yang masuk ke aku buat menanyakan tentang sekolah S2. Nggak nyangka juga karena ternyata banyak yang antusias. Tapi banyak diantara email-email yang masuk menanyakan pertanyaan yang udah aku jelasin sejelas-jelasnya di postinganku. Ehh.. malah masih ditanyain lagi, kan capek bu jawabnya :D

Maka dari itu aku berinisiatif merumuskan semua pertanyaan yang masuk ke email tentang kuliah S2. Karena aku ada dua pengalaman mendaftar kuliah S2, di Unpad dan di UGM semuanya bakal aku campur jadi satu ya semua rumusan pertanyaannya di postingan ini. Harapannya sih semoga nggak ada pertanyaan yang ditanyakan berulang-ulang. Kecuali nih memang hal tersebut nggak aku paparkan dalam tulisan.


Q. 1 : Syarat Mendaftar S2 apa aja?? 

A. 1 : Buat syarat mendaftar S2 baik UGM, Unpad atau universitas manapun bisa kalian lihat di website resmi masing-masing universitas. Karena aku bukan pengamat pendaftaran, so nggak tahu juga syarat-syarat terbarunya apa aja. Setiap tahun persyaratan bisa saja berubah-rubah sesuai dengan aturan universitas. Seperti yang udah aku jelasin di postingan tentang syarat masuk UGM (klik disini) ataupun Unpad (pasca Unpad) ya begitulah adanya. Itupun berlaku pada tahun aku mendaftar kuliah (2015). Bisa saja beda tahun pendaftaran, berubah pula syarat pendaftarannya.

Q. 2 : Syarat mendaftar S2 dari Jurusan (Khusus UGM)

A. 2 : Jadi kalau daftar di UGM itu selain terdapat syarat umum yang ditetapkan universitas, setiap jurusan juga masing-masing punya ketentuan syarat pendaftaran. Kalau aku menyebutnya sih tambahan syarat pendaftaran. Misalnya gini, jurusan ilmu komunikasi dan jurusan sosiologi punya mekanisme pendaftaran & syarat yang berbeda. Kalau dijurusanku selain harus melengkapi syarat yang ditetapkan universitas, aku juga harus melengkapi syarat yang ditetapkan jurusan. Syarat tambahan dari jurusan adalah membuat essay tentang isu-isu komunikasi terkini sebanyak 5 lembar. Essay tersebut kemudian dikirim melalui pos ke alamat jurusan ilmu komunikasi UGM. 

Nah beda lagi dengan jurusan sosiologi. Di jurusan ini ketika pendaftaran hanya disuruh melengkapi syarat yang ditetapkan universitas. Pihak jurusan tidak memberikan syarat tambahan apapun untuk pendaftaran. Berdasarkan pengalaman, ada jurusan yang menyantumkan hal ini di website resmi jurusannya secara jelas dan transparan misalnya di jurusan ekonomi manajemen. Tapi ada juga yang enggak nyantumin (salah satunya jurusanku). Nah gimana nih kalau enggak dicantumin di website?? Solusinya silahkan kamu telepon langsung ke jurusan yang bersangkutan tentang syarat tambahan tersebut. Tanyakan juga sejelas-jelasnya tentang mekanisme syarat tambahan dari jurusan biar kamu nggak bingung.  

Q. 3 : Sesi wawancara ditanyain apa aja? (Khusus Unpad)

A. 3 : Sewaktu aku daftar Unpad taun 2015, mereka menerapkan adanya sesi wawancara sebagai salah satu poin penilaian. Bisa aja di tahun-tahun berikutnya berubah ya. Silahkan buat selalu update liat di website resminya. Sesi wawancara di Unpad sepertinya juga udah aku jelasin yaa di postingan. Sebagai catatan, itu sesi wawancara yang aku alami. Bisa aja beda orang yang mewawancarai, beda pula topik wawancara yang dibahas. 

Secara garis besar wawancara masuk kuliah nggak bakal ditanyai soal teori-teori kuliah. Tapi lebih ditanya tentang profil pribadi, aktivitas, sumber pembiayaan kuliah, topik penelitian, dan mungkin harapan setelah lulus kuliah. Ada juga sih yang tanya ke aku soal wawancara di UGM gimana dan topiknya apa (beberapa jurusan di UGM juga ada yang menerapkan sesi wawancara). Tapii lagi-lagi nih balik ke pengalamanku, di jurusanku diUGM nggak menerapkan sesi wawancara ya. Jadi plis banget jangan tanya ini ke aku, karena aku juga nggak ngerti. Takutnya malah aku sotoy terus menjerumuskan kalian ke jurang kesalahan kan bahaya :D

Q. 4 : Score TOEFL dan TPA yang belum lolos (khusus UGM)

A. 4 : Ini pertanyaan paling hits ya pokok'e :D Banyak yang nanya kalo score TOEFL dan TPA belom lolos gimana?? Yaa.. terserah keyakinan kalian aja deh. Kalo emang masih banyak waktu ya sebaiknya diperbaiki terus sampe lolos score-nya. Tapi kalo waktu udah mepet dan ternyata score belom lolos juga... yaudah bismilah aja daftarnya pake score itu :D
Udah aku ceritain juga di postinganku kalo aku daftar UGM pake score TOEFL dan TPA seadanya (belom lolos) karena posisi waktu itu udah mepet banget, pendaftaran udah mau tutup dan nggak ada waktu buat memperbaiki score. Dan alhamdulilah aku lolos UGM. 

UGM punya kebijakan bagi mahasiswanya, buat siapa saja yang lolos UGM tapi score TOEFL dan TPA-nya belom lolos dipersilahkan untuk memperbaiki selama kuliah S2/S3 sampe sebelum yudisium. Jadi jangan harap diwisuda kalo dua score ini belom lolos ya! Yang jadi poin penting lagi, score TOEFL & TPA nggak semata-mata menentukan kamu bakal lolos UGM atau enggak. Karena komponen penilaiannya itu ada banyak sebagai pertimbangan orang tersebut diterima/enggak, nggak sebatas score TOEFL & TPA. Ada transkip nilai S1, form proyeksi keinginan, sesi wawancara (kalau ada), tulisan essay (kalau ada) dan lain sebagainya. 

Q. 5 : Penulisan proposal tesis

A. 5 : Pertanyaan ini juga nggak kalah banyak dan banyak pula yang pada parno maupun panik soal syarat yang satu ini. Banyak yang bingung mau nulis tentang apa karena belum tau mau neliti apa ditambah gimana cara nulis proposal thesis, komponen apa yang dimasukan ke dalam proposal tersebut. Kalo dulu pas aku daftar UGM (thn 2015) mereka nggak mensyaratkan proposal thesis. Tapi katanya yang pendaftaran thn 2016 ada syarat proposal thesisnya. Jadi aku cuma ngisi di form proyeksi keinginan kan ada poin pertanyaan soal rencana penelitian. Nah aku cuma ngisi itu aja (nggak bikin proposal) itupun sebatas gambaran secara umum banget yang aku tulis dalam tiga paragraf. 

Sedangkan beda lagi dengan di Unpad, aku bikin proposal thesis lengkap dari latar belakang sampe metodologi. Tapi aku lupa juga sih waktu itu Unpad mensyaratkan proposal thesis lengkap atau cuma gambaran secara umum aja. Soalnya yang ada dipikiranku waktu itu yang namanya bikin proposal yaa berarti proposal lengkap dong. Mengenai hal ini, jika di website keterangannya nggak jelas mendingan telepon langsung aja ke universitas yang bersangkutan. Mereka minta proposal thesis secara lengkap atau enggak. Misalnya kalo nggak lengkap kamu bisa nulis secara garis besar aja tentang rencana penelitianmu. 

Terus jangan panik juga soal syarat ini, karena masih bingung dan nggak tau mau nulis apa. Pada kenyataanya proposal thesis yang kamu tulis untuk mendaftar, bisa saja berbeda saat menulis thesis yang sesungguhnya. Seiring berjalannya waktu ilmu pengetahuan dan pemahaman kamu akan terus berkembang dan memungkinkan munculnya ide-ide baru untuk menulis thesis. Jadi hal ini NGGAK MASALAH sama sekali dan jangan panik! Kalaupun kamu mau bikin hanya sebagai formalitas pendaftaranpun juga nggak masalah! Yang penting rencana topik thesis yang kamu bikin juga nggak asal-asalan ya..

Sekian dulu, semoga cukup membantu dan juga nggak ditanyakan berulang-ulang. Semoga sukses buat S2nya!!

Baca Juga :
Seleksi Masuk Pascasarjana Unpad
Alhamdulilah.. Lolos UGM !!

0 comments: